Senin, 06 Januari 2014

Langkah Hasil Menulis Versi Riska Dwi Santy



Langkah Pertama

Yang menginspirasi saya adalah Makhluk hidup yang sangat indah salah satunya Bunga.
Yang saya pikirkan saat ini yaitu Bunga.
 Bunga itu :
 

1.      Indah
2.      Berwarna
3.      Harum
4.      Cantik
5.      Berduri
6.      Tumbuh
7.      Melambangkan Cinta




 
Langkah Kedua

1.      Indah                                 : Keadaan atau kondisi yang mengandung sifat-sifat baik, enak dipandang, serta mengandung unsure-unsur dan sifat-sifat estetika yang baik.
2.      Berwarna                           : Mempunyai banyak warna, mempunyai bermacam-macam warna.
3.      Harum                               : Wangi, sedap baunya.
4.      Cantik                               : Elok, molek, indah bentuknya.
5.      Berduri                              :Ada durinya.
6.      Tumbuh                             : Hidup dan bertambah besar atau sempurna, dapat diukur, dapat dilihat , bersifat kuantitatif.
7.      Melambangkan Cinta        : Menggambarkan cinta kepada orang yang disayangi.

Langkah Ketiga

            Bunga adalah salah satu makhluk hidup yang merupakan bagian dari tanaman dan  diciptakan oleh Tuhan begitu indah. Seorang pria melambangkan cintanya untuk menggambarkan kasih sayangnya kepada seorang wanita dia pasti akan memberikan bunga, karna dari cantiknya bunga seperti wanita yang dicintainya.
            Pada suatu hari Jauhari seorang ayah pasti mencintai seorang istrinya yang bernama Neneng. Setiap Istrinya itu berulang tahun pasti saja Ia memberikan bunga apapun yang berwarna merah kepada sang istri. Karna bunga yang diberikan dari seorang suami yang begitu mencintainya. Neneng senang diberikan bunga yang begitu harumnya. Meskipun kadang Jauhari sang suami memberikan setangkai bunga yang berduri. Tetapi san istri sangat menghargai usaha sang suami untuk bisa membahagiakannya.
            Jauhari selalu berbicara kepada sang istri “Tumbuhan seperti bunga yang indah dan cantik ini pasti akan selalu tumbuh dan berkembang, jika terus di rawat baik – baik. Maka dari itu aku sebagai suamimu akan selalu merawatmu hingga ajal menjelang seperti bunga yang indah dan cantik ini yang selalu aku berikan untuk kau rawat”.



ACTIVITY 16 – 22 DECEMBER



Accueil !!! 
Di Blog Riska lagi, lagi, dan lagi.

Jangan Bosen Buat Baca Blog Riska oke bro Hahaha.
Oke Bro, sekarang langsung aja deh, mau tau kegiatan Riska dalam waktu seminggu itu apa ?
Langsung aja yah ke TKP !!! hahahha 

Sebenernya acara seminggu kemarin tuh, beda banget sama acara mingguan biasa. Kata gue sih lumayan engga rame juga, soalnya gak jelas gitu liburnya.

Tapi jangan salah sangka dulu loh. Cerita mingguan gue ini lumayan menarik dan seru untuk diikutin. Ga ada salahnya buat mencobanya. Oke deh bro !

Kegiatan seminggu kemarin gue libur kuliah. Yeeee… tapi diganti sama kegiatan PORSENI sama aja sih engga libur haha , kalau di SMA sih sering disebut PORAK gitu. Disini gue baru masuk kuliah semester 1 nih, tapi udah ikutan jadi panitia PORSENI gitu. Kat ague sih mumpung kalian masih di semester 1 gunain waktu luang lo buat hal – hal positif, dari pada nangkring – nangkring ga jelas coba.

Nah, diacara PORSENI ini diberi nama PORMASI. Disini ada acara olahraga dan seni juga , tetapi baru olahraga dulu, seninya di undur gitu sih.

Disini gue jadi PJ seni tari nih, iya sih meskipun gue sebagai penanggung jawab di seni tapi gue harus ikut juga ngenbantuin ke acara olahraga. Disini kerjaan gue saat acara berlangsung ngeDanus alias mencari dana untuk acara PORMASI yang seninya. Yah, meskipun gue sedikit kesel karna Kakak tingkatnya engga ada usaha untuk berkerjasama untuk mencari dana, ya mungkin baru kenal juga. Tapi mudah- mudahan buat kalian yang pada baca blog gue ini. Kalau mau ikut ke dalam panitia apapun itu. Coba kalian kerja semaksimal mungkin oke !!!

Dalam seminggu ini gue ngedanus untuk ngebantu mensukseskan acara PORMASI ini !!

Buat kalian semua coba deh buat acara itu dengan usaha semaksimal mungkin, jangan egois cuman ingin enaknya sendiri. Tetapi dengan hasil kerja keras kalian pasti hasilnya pun sangat memuaskan. Semangat Bro !!!

Rabu, 23 Oktober 2013

Diabetes Mellitus (Penyakit Kencing Manis)



Kencing manis atau penyakit gula, diketahui sebagai penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme karbohidrat, lemak, dan juga protein dalam tubuh. Pada waktu itu, dua ahli kesehatan Yunani yaitu Celcus dan Areteus, memberikan nama atau sebutan diabetes pada orang yang menderita banyak minum dan banyak kencing. Oleh karena itu, hingga saat ini penderita banyak minum dan banyak kencing tersebut, dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah Diabetes Mellitus (bahasa latin:diabetes = penerusan; mellitus = manis).


A.     Fungsi Gula dalam Tubuh.

Gula didalam tubuh berfungsi sebagai sumber tenaga atau energi gerak, sumber energi spesifik bagi sel otak dan jaringan saraf. Di samping itu, gula juga berfungsi dalam pembentukan protein dan lemak. 

B.     Gejala Diabetes Mellitus.

Gejala klasik penyakit diabetes mellitus, dikenal dengan istilah trio-P, yaitu meliputi Poliuria (banyak kencing), Polidipsi (banyak minum), dan Polipagio (banyak makan).

  1. Poliuria (banyak kencing), merupakan gejala umum pada penderita diabetes mellitus. Banyaknya kencing ini di sebabkan kadar gula dalam darah berlebihan, sehingga merangsang tubuh untuk berusaha mengeluarkannya melalui ginjal bersama air dan kencing.

   2. Polidipsi (banyak minum), merupakan akibat (reaksi tubuh) dari banyak kencing tersebut. Untuk menghindari tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), maka secara otomatis akan timbul rasa haus/kering yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk terus minum selama kadar dalam darah belum terkontrol baik. 

  3. Polipagio (banyak makan), merupakan gejala yang tidak menonjol. Terjadinya banyak makan ini disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggi.


Gejala-gejala yang biasa tampak pada penderita diabetes mellitus adalah sebagai berikut.

       1.   Adanya perasaan haus yang terus-menerus.

       2.   Sering buang air kecil (kencing) dan jumlah yang banyak.

       3.   Timbulnya rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan sebabnya.

       4.   Timbulnya rasa gatal dan peradangan kulit yang menahun.

Adapun pada penderita yang berat (parah), akan timbul beberapa gejala atau tanda yang lain, yaitu sebagai berikut.

       1.   Terjadinya penurunan berat badan.

      2.  Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan atau kaki.

       3.   Timbulnya borok (luka) pada kaki yang tak kunjung sembuh.

       4.   Hilangnya kesadaran diri.



C.     Penyebab Diabetes Mellitus.

     Dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli kedokteran, dikemukakan teori baru yang menyatakan bahwa penyakit diabetes mellitus tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan (genetik), tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang multi-kompleks, antara lain kebiasaan hidup dan lingkungan. Orang yang tubuhnya membawa gen diabete, belum tentu akan menderita penyakit gula, karena masih ada beberapa faktor lain yang dapat menyebkan timbulnya penyakit ini pada seseorang, yaitu antara lain :

     1.      Makanan yang berlebihan/kegemukan.

     2.      Kurang gerak atau jarang berolah raga.

     3.      Kehamilan.


D.     Klasifikasi Diabetes Mellitus.

Pada tahun 1985, WHO membuat klasifikasi yang secara praktis membagi diabetes mellitus menjadi 2 golongan, yaitu golongan klinik dan golongan risiko statistik.

    1.      Golongan Klinik


          a.       Diabetes Mellitus.

Tampak adanya gejala klinis diabetes mellitus, misalnya banyak minum, banyak kencing,  dan berat badan menurun.


          b.      Gangguan Toleransi Gula.

Jika kadar gula darah puasa ≤ 120 mg% (normal) dan kasdar gula darah 2 jam sesudah makan antara 140 mg% - 200 mg%, maka diklasifikasikan sebagai gangguan toleransi gula.


          c.       Diabetes karena Malnutrisi.

Kriteria diagnosa diabetes mellitus karena malnutrisi atau MRDM (Malnutrition Related Diabetes Mellitus). Golongan ini banyak diderita oleh penduduk negara miskin Afrika (karena kurang gizi), dan hingga sekarang masih dijadikan bahan penelitian para ahli kedokteran.


          d.      Diabetes saat Kehamilan.

Pada beberapa wanita hamil, ditemui terjadinya peningkatan kadar gula darah. Namun, setelah melahirkan, kadar gula dalam darah tersebut kembali normal. Oleh karena itu dikel dengan diabetes saat hamil.


     2.      Golongan Risiko Statistik

Golongan risiko statistik terdiri atas: orang tuanya penderita diabetes mellitus; pernah mengalami abnormal pada toleransi gula, tetapi kemudian normal kembali; wanita yang pernah lahirkan bayi dengan berat lebih dari 4kg.


E.     Terapi Diabetes Mellitus.

Terapi diabetes mellitus dibagi menjadi terapi primer dan terapi sekunder, yang masing-masing mencakup hal-hal sebagai berikut.

     1.      Terapi Primer.

Terapi primer terdiri atas: diet diabetes mellitus , latihan fisik/olahraga, dan penyuluhan kesehatan.


     2.      Terapi Sekunder.

Terapi sekunder terdiri atas: obat anti-diabetika dan cangkok pankreas.

F.      Usaha Mencegah Diabetes Mellitus.

Usaha pencegahan diabetes mellitus yang disebabkan oleh faktor kebiasaan hidup tersebut, dapat diatasi antara lain dengan olahraga rutin, hidup sehat dan teratur. Beberapa usaha pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara umum adalah sebagai berikut.

     1.      Diet yang baik dan terukur agar berat badan tidak berlebihan.

     2.      Olahraga secara teratur dan terukur.



Sumber : Lanywati, Endang,dr. 2001. Diabetes Mellitus. Yogayakarta: Kanisius

Memilih Vitamin untuk Kulit Wajah



Kulit sehat dan wajah cantik merupakan dambaan setiap perempuan. Namun, kulit sehat baru  bisa dimiliki dengan perawatan. Untuk mendapatkan kulit yang sempurna, perempuan perlu melakukan usaha ekstra.

Asupan nutrisi yang baik, tidak cukup untuk melawan polusi, stress, hingga sinar matahari yang berpotensi merusak kulit. Kulit tetap memerlukan perawatan dari luar. Salah satu kandungan yang sangat penting bagi kulit adalah vitamin.

Jenis kulit setiap orang yang berbeda membuat kebutuhan vitaminnya pun tidak sama. Untuk mengetahui jenis vitamin yang dibutuhkan, seseorang perlu mengenali jenis kulitnya sendiri. Bila terdapat kekurangan atau diketahui kulitnya tidak normal, bisa dikenali pula jenis vitamin yang dibutuhkan. Selain itu, faktor usia juga turut menjadi pembeda. Umur seseorang berpengaruh terhadap konsumsi vitamin bagi kulitnya.

Vitamin yang berguna bagi kulit sebenarnya sangat banyak. Namun, hanya vitamn A, C, dan E saja yang secara umum dibutuhkan kulit seseorang. Ketiga vitamin itu kemudian paling banya ditemukan dalam produk perawatan.

    1. Vitamin A memiliki fungsi meregenerasi kulit sehingga banya ditemukan           pada produk anti penuaan.
    2. Vitamin C mengandung zat-zat yang berfungsi menangkal radikal bebas. Dan, biasanya banyak terkandung dalam produk kosmetik krim yang dipakai pada siang hari.
    3. Vitamin E memiliki fungsi menstimulasi kolagen. Jenis vitamin ini yang membuat kulit menjadi kenyal dan lembap. 

Vitamin banyak dijadikan bahan dasar dari beberapa kosmetik. Salah satunya serum yang saat ini sedang gencar dirambah produsen. Serum terbentuk dengan berbahan dasar vitamin agar kaya manfaat. 

Meski memiliki banyak manfaat, vitamin juga bisa menjadi musuh kulit. Terutama, untuk vitamin E yang rentan terhadap kulit berminyak, kelembapan yang dimilikinya cenderung sudah berlebih.

Perawatan yang terbaik bagi kulit disarankannya terjadi secara internal dan eksternal. Keduanya harus seimbang.

Sumber : Azizah Nora. 2013. Memilih Vitamin untuk Kulit Wajah. Bandung: Koran Republika